Thursday, June 23, 2011

FF#4\ Harmonic Chords Love, ep.5


FF#4\ Harmonic Chords Love
Cast :   Jung Seung Ri a.k.a. Seungri
            Lee Jong Hyun a.k.a. Jonghyun
            Henry Lau a.k.a. Henry
Author POV
“Hhhhh, dinginnya…” gumam Seungri sambil menggosok-gosokkan tangannya. “Kenapa aku bisa sampai lupa memakai sarung tanganku sih? hhh, hhh,…” gerutunya sambil terus menghangatkan tangannya dengan nafasnya. Ia memang paling tidak tahan hawa dingin. Karena itu ia benci musim dingin. Padahal masuk musim dingin saja belum, tapi ia sudah begini kedinginan.
“Ha, ha… hatchi!” akhirnya Seungri bersin. “Hhhh, sepertinya akan flu nih,” gumamnya pasrah. Ia paksa kakinya untuk berjalan lebih cepat. Rasanya seluruh tubuhnya serasa kaku. Kenapa ya? Biasanya ia tidak sampai seperti ini. Selemah-lemahnya ia terhadap suhu dingin, ia masih kuat menahan dinginnya angin musim gugur.
“Ha, ha, ha…. HUATCHIII!!” Seungri bersin sejadinya. Hidungnya yang mungil kini sangat merah karena flu. Ia langsung membersihkan hidungnya, tetapi…
“Ini.”
Eh? Sapu tangan? “Kau?” gumam Seungri bingung. “Kau namja yang waktu itu kan?”
Namja yang dimaksud hanya mengulum senyum. “Sudah, bersihkan dulu hidungmu,” ujar Jonghyun sambil mengulurkan sapu tangan miliknya.
Seungri pun segera membersihkan hidungnya. “Sedang apa kau disini?” tanya Seungri.
“Aku? hmmm, bisa dibilang… jalan-jalan,” jawab Jonghyun santai.
“Jalan-jalan?” ulang Seungri tak mengerti.
“Ya, jalan-jalan,” ucap Jonghyun sambil menutup matanya dan menghirup udara dalam-dalam, sepertinya ia sangat menikmati udara dingin ini. “Jalan-jalan di alam bebas adalah kegiatan menyenangkan bagiku. Apalagi menjelang musim dingin seperti ini,” lanjutnya.
Orang aneh, pikir Seungri. Jalan-jalan di alam bebas dengan udara sedingin ini dia bilang menyenangkan? Apanya yang menyenangkan? Kalau kedinginan sih, iya! “Kau sangat menyukai musim dingin ya?” ujarku.
“Ya, sangat. Kau?” tanyanya dengan gembira.
“Tidak,” jawabku cepat, dengan wajah cemberut pula. Bagaimana aku bisa menyukai musim dingin, jika aku selalu dibuat beku? pikir Seungri. Bahkan saat ini pun ia mulai merasakan buku-buku jarinya mulai kaku kedinginan. Ia pun segera mengepalkannya dan memasukkannya ke kantung jaketnya. Aish, aku lupa kalau hari ini aku pakai sweater!
Jonghyun yang tadinya ingin tertawa melihat wajah cemberut yeoja di depannya langsung terdiam melihat gelagat yeoja ini. Setelah berhenti bersin-bersin, kini ia terus saja mengepalkan dan menggosok-gosokkan telapak tangannya.
“Kau kedinginan ya?” ucap Jonghyun seraya meraih tangan Seungri. “Astaga, tanganmu dingin sekali. Kenapa kau tidak bilang dari tadi?” serunya kaget. Refleks, ia genggam kedua tangan Seungri lalu ia hembuskan nafasnya di tangan itu. Seketika itu juga wajah Seungri langsung memerah akibat perlakuan Jonghyun. Ia malu sekali, sehingga hanya mampu menundukkan kepalanya.
“Apa masih dingin?” ucap Jonghyun. Kini ia menggosokkan kedua tangan Seungri dengan tangannya. “Hei, kenapa wajahmu?”
Ditanya langsung seperti itu membuat Seungri gelagapan karena malu. “Ah, ini… aku, pasti karena udara dingin ini,” ucapnya dengan senyum dipaksakan. Saat itu juga, Jonghyun langsung melepaskan trench coatnya dan memakaikannya pada Seungri.
“Hei, hei! Tidak usah!” tolak Seungri merasa tidak enak.
“Tidak apa-apa,” ucap Jonghyun sembari memasukkan tangan Seungri ke kantung jaketnya. “Hangat, kan?” ujarnya tanpa melepas tangan Seungri.
Cheeeesss! Seungri merasa wajahnya memanas. Ia sudah tidak sanggup berkata-kata lagi saking gugupnya. Ia pun menganggukan kepalanya. “Gomawo…” ucapnya pelan sekali.
“Jonghyun!” panggil seorang namja dari kejauhan. Ia melambaikan tangannya, mengisyaratkan agar Jonghyun segera menghampirinya.
“Ah, aku harus pergi,” gumam Jonghyun. Ia lalu beralih ke arah Seungri. “Lain kali jangan lupa pakai sarung tangan, arasseo?”
“Ne, arasseo.”
Author POV end

No comments: